Tuesday, November 17, 2009

Kisah cintaku

Kisah romantis mungkin memang hanya di drama atau movie asia.
Kisah romantis yang selalu saya ingat dan terus membekas.
Kisah romantis yang tidak selalu memiliki satu sama lain, yang terjalin bukan sekedar nafsu belaka.
Kisah romatis yang tidak perlu adanya adegan berciuman, tapi tetap sarat akan makna saling mencintai.
Kisah romatis yang saling membunuh dan menyisakan cinta abadi.
Atau bahkan kisah romatis yang berakhir bahagia untuk selamanya.

Terlalu banyak nonton film memang berakibat buruk bagi pikiran saya. Terlalu banyak hal2 yang sangar tidak nyata dalam pikiran saya. Membuat saya melayang dan memiliki fantasi akan sebuah ketidaknyataan. Membuat hidup saya berantakan dan sebagainya.

Tapi, saya baru saja berpikir, saya ingin bersama dengan seseorang, dimana saya bisa menjadi diri saya sendiri di hadapannya.
Saya bisa tertawa karena saya ingin tertawa didepannya,
saya bisa menangis karena saya ingin dia ada di sana sekedar untuk menenangkan saya, saya bisa mengeluh tanpa takut dianggap lemah dan menjadi beban dihadapannya,
saya bisa bertukarpikiran dengannya,
saya bisa berpura2 dan dia tetap menjaga saya,
saya bisa diam seribu bahasa tetapi dia selalu mengerti saya,
saya bisa menjadi dwi anggraini didepannya.

Mungkin saya memang belum menemukannya, atau ego saya yang terlalu keras untuk berlutut dihadapannya. Tapi itulah saya, mereka tidak berusaha mengenal saya, dan saya pun pada akhirnya tidak berusaha mengenal mereka. Mungkin saya terlalu munafik dan selalu beralasan, setiap manusia selalu punya kebebasan untuk punya kehidupan masing-masing. Tapi, manusia perlu mengenal jati diri seseorang yang dia cintai sehingga mereka bisa saling mengerti dan berjalan terus di jalur kehidupan.

Setiap orang akan terbuka dihadapan seseorang yang dia percayai. Bagaimana cara agar orang itu percaya pada kita? Hanya satu jawabannya, perasaan saling memberi dan menerima. Dengan adanya hubungan timbalbalik seperti itulah suatu hubungan akan terus berjalan.

Mungkin nanti, saya akan menemukannya.






---> saya adalah seseorang yang egois, yang selalu ingin menang, selalu ingin terlihat kuat dan tak pernah mengeluh, tak pernah bisa mengatakan hal yang sejujurnya, saya yang tidak tahu apa yang saya inginkan, saya yang hanya bisa menulis dan menulis, saya yang selalu ingin diraih dan bukan meraih, saya yang selalu ingin dilihat sempurna padahal yang saya inginkan adalah dia melihat ketidaksempurnaan saya, saya yang akan menyerah seandainya dia tidak ingin bersama saya, saya yang hanya menyayangi diri saya sendiri, saya yang ingin selalu tersenyum, saya yang selalu melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak saya inginkan, saya yang tidak tahu apa yang sebenarnya ada di dalam hati saya sendiri, saya yang ingin mengekang orang lain dan bukan dikekang, saya yang tidak bisa melepaskan apa yang saya dapat hanya karena ketakutan akan sesuatu yang tidak akan terjadi, saya yang ingin menjadi manusia bernilai sepuluh dan saya yang tidak mengerti apa yang akan terjadi selanjutnya. liebst du mich noch?

Sunday, November 8, 2009

kenapa?

Kenapa kita harus bertanya pada orang lain tentang seseorang yang kita cintai? Apakah kalau orang lain merasa seseorang itu tidak baik. Maka kita akan menekan perasaan kita untuk tidak lagi mencintai seseorang tersebut?

Kenapa kita gak menerima seseorang itu seutuhnya? Kenapa kita butuh pembenaran dari orang lain?

Kenapa kita tidak bertanya pada diri sendiri, apakah kita sanggup menerima seseorang tersebut tanpa campur tangan orang lain?

Kenapa kalau kita mau melangkah selangkah lebih maju, kita mendekati orang terdekat dari seseorang itu untuk bertanya macam2 ? Apakah kita gak cukup pd untuk menerima diri kita dan mengambil segala resiko yang menunggu kita di ujung sana?

Kita semua terlalu pengecut untuk menjalani jalan kehidupan.
Kita semua terlalu egois dan takut tersakiti.
Kita semua... Entahlah...

---> Hari ini mendengar satu cerita mengejutkan. Er machte gleicher Fehler, wie immer. Er liebt zwei Frauen. Eine ist ganz jung und die andere war älter als er.
Er sagte, "Ich liebe die alte, aber sie hat schon ein Kind und ein Mann." Warum muss er in eine Frau, die schon ein Mann hat, verliebt sein?. Also meinte er, "Ich hasse dieses Gefühl!" Dann fragte ich warum. Er antwortete, "Weil ich dieses Gefühl nicht kontrollieren kann!" Ich sagte, "Doch! Dein Gefülh kann kontrolliert werden, aber nicht so einfach, es ist schwer, weiss ich das. Aber geht das schon!" BLÖD!!

Monday, October 19, 2009

kehidupan

Saya mulai menjadi pembenci kehidupan. Suatu hal yang sangat saya takuti sejak SMA. Dulu, saat saya pertama kali masuk SMA, saya merasa kehidupan saya akan berhenti di situ. Motivasi untuk terus belajar tidak ada, apalagi untuk berprestasi pada kehidupan ini. Tapi di satu waktu, saya menemukan apa yang bisa membuat saya bertahan di SMA. PPA Jamadagni :) the one and only reason that i have. Lebay mungkin, tapi ternyata itulah kenyataan.

Sekarang, saya kembali membenci kehidupan. Entah mengapa semuanya terasa memburuk di otak ini. Walaupun saya tahu akan orang lain yang jauh lebih sengsara daripada saya. Itu tak cukup membuat saya mensyukuri apa yang saya punya saat ini.

Saya membenci kehidupan. Yang didalamnya terlalu banyak kotak2 bernama birokrasi atau sekedar kotak2 bernama parameter akan keberhasilan. Terlalu banyak yang terkorbankan dan dikorbankan. Terlalu banyak darah yang mengalir selama persekutuan. Ahhhhh....

Kehidupan yang terlalu mudah untuk dibenci ini mungkin berawal dari ketidakwarasan diri ini. Mengembara terlalu lama, terlena dalam buaian setan, menari diatas penderitaan sendiri, menutup telinga untuk mendengar kebenaran, nafsu yang terlalu merajalela, dan pada satu titik Tuhan marah dan membuat saya membenciNya.

Entah apa maksud Tuhan kali ini. Haruskah saya menunggu dan memohon pengampunanNya? MemintaNya mengembalikan semua keberuntungan yang sangat tidak pantas untuk diberikan kepada seorang saya ini?

dan kini saya memjadi seorang pembenci kehidupan.

Wednesday, October 7, 2009

Terjadi, maka terjadilah!

Terjadi, maka terjadilah!

Salah kalau saya menyalahkan Tuhan atas segala sesuatu yang saya lakukan.
Salah kalau saya membenci Tuhan karena sesuatu yang saya perbuat.
Salah kalau saya mencaci-Nya seharian penuh karena kegagalan yang saya terima.

Intinya yang salah hanyalah seorang saya. Tidak lebih dan tidak kurang.

Hari ini saya akan mengerjakan ujian yang bisa dibilang mungkin akan menjadi titik balik pemikiran akan masa depan saya. Kalau ujian kali ini kembali tidak lulus. Mungkin saya akan bertahan atau juga mungkin saya akan menghilang.

Saya takut menjadi manusia yang melupakan Tuhannya.
Saya takut menjadi manusia yang mencaci Tuhannya.
Saya takut menjadi manusia yang terbuang oleh Tuhannya.

Apa gunanya menyakini adanya Tuhan tapi selalu melanggar apa yang diwajibkan-Nya?

Tuhan maha mengetahui. Hidup, kerja keras, usaha, kemauan, kemalasan, dosa dan apapun yang saya lakukan. Apakah Tuhan hidup dalam hidup saya? Apakah Tuhan bernapas bersama saya? Apakah saya masih dipandang dalam sisi Ketuhanannya?

Ataukah saya menjadi manusia terhina yang membuatnya memalingkan muka?
Ataukah saya menjadi manusia yang ternyata telah melupakan Tuhannya?

Salahkah seorang saya sekarang menyalahkan Tuhannya?
Salah, karena sesuatu berasal dari sebuah alasan. Dia tidak terbentuk dari sesuatu yang tidak ada.

Salahkah seorang saya sekarang mencaci Tuhannya?
Salah, untuk apa mencaci sesuatu yang begitu sempurna. Hal itu hanya memperlihatkan begitu bobroknya seorang saya yang tidak bisa menerima diri sendiri dan mencari sebuah pelarian akan suatu kebenaran, dan parah nya lagi dia menemukan Tuhan untuk dipersalahkan?! How pitty :(

Terjadi, maka terjadilah!

Hanya itu yang bisa saya tulis saat ini.

Sunday, August 2, 2009

Terimakasih Kak :D

Hari minggu yang panas, iseng melihat youtube dan tadaaaaa... Kembali saya menemukan video Iwan Fals. Ahhhhh... Memang suaranya enak di dengar :) Saya akan terus menjadi fans Iwan Fals ^^

Pikiran saya kembali ke masa lalu. Ternyata ada satu orang yang menurut saya sangat berpengaruh dalam pembentukan seorang 'saya' saat ini (tentunya selain orang tua saya). Dia adalah orang yang tanpa saya sadari 'membentuk ' suatu transformasi yang bernama Dwi Anggraini. Seorang perempuan yang sangat menyukai Iwan Fals, berpola pikir melenceng, menyukai fotografi, menyukai seseorang yang bisa bermain harmonika dan memegang kamera, menyukai segala sesuatu tentang gunung, dsb.

Dia datang tepat saat pembentukan pencarian arti kata kedewasaan pada diri saya. Mau tak mau, senang tak senang. Otak saya mulai menjadikan dia panutan akan seseorang yang akan saya ingat sepanjang hidup saya.

Sayangnya, saat saya mulai menjauhkan diri dari dirinya, otak saya sudah terbentuk menjadi remaja menuju dewasa, dimana saya sudah hampir sepenuhnya menjadi saya yang sekarang. Tanpa terasa saya selalu membandingkan segala hal dengan apa yang akan dilakukan dirinya.

Rasanya hidup ini selalu ada di bawah bayang-bayangnya.

Tapi saat ini, saya tak menyesalinya. Saya bangga akan bagian dari diri saya, yang terbentuk karena banyak hal.

Terimakasih Kak :D !!
Terima kasih karena sudah menjadi bagian dari kehidupan saya.


P.S. Tulisan ini dibuat tahun 2009, entah kenapa saya gak mem-'posting'nya....

Tuesday, July 28, 2009

-___________-!!!

Ingin rasanya memaki!
Ingin rasanya menjerit!
Ingin rasanya memukul!
Arghhhhhhhhh!
Scheiße!

Friday, July 24, 2009

another test

whoaaa... i fell dag dig dag dig dug... oOww... 2 hours left before the test. i still worry til' now. God help me with Your Joy -______-

Wednesday, July 22, 2009

kelabu?!


tadaaaa.... hari ini kelabu... bangun pagi berniat memperdalam ilmu, malah bertemu sang pengubah mood... cerah - kelabu.... ini dia si pengubah mood -_______-

Monday, July 20, 2009

Pertanyaan Seorang Kawan

Jawaban untuk seorang teman :)

Ujian membuat kepala ini semakin mumet, apalagi kalau ternyata meyakini diri sendiri untuk mengulang semester depan, yang berarti kehilangan satu semester lagi. Untuk meringankan beban selama tiga jam itu pula yang dicetuskanlah ide berjalan kaki sebanyak tiga stasiun U-Bahn ( Ernst-Reuter-Platz -- Zoologischergarten -- Hansaplatz -- Turmstraße ). Pilihan yang sedikit bodoh karena sekitar satu jam sebelum maghrib.

Selama perjalanan itulah si payun mengangkat suatu tema yang menarik, yang kalau dipikir-pikir lagi, tema itu adalah tema yang saya hilangkan dari pikiran saya. Dia bertanya , "Kenapa kerja keras seseorang hanya dinilai pada hasil akhir?!" Contohnya kira-kira begini : Di saat si A yang notabene sangat pintar dan rajin yang selalu mendapatkan nilai bagus, tiba-tiba saat ujian mathematik dia mencret-mencret. Akhirnya dia lebih memilih ke toilet daripada melanjutkan ujiannya. Hasilnya? Lulus pun tidak. Jadi, kenapa 'kerja keras seseorang selama satu semester itu tak terlihat?'

Ada satu pertanyaan lagi, '' Apakah saya pernah berpikir seperti itu? ''. Jawabnnya adalah Ya. Tapi, dulu saat saya SMA dan saat saya mulai masuk kuliah. Prinsip saya (mungkin sedikit banyak dipengaruhi oleh ortu) adalah, saya tak pernah peduli akan nilai yang ada. Yang terpenting adalah saya MENGERTI, saya bukanlah orang dengan otak super encer, daya ingat sangat kuat ataupun rajin. Oleh karena itu, saya pun harus bekerja ekstra lebih dari orang2 tsb. Tak perduli dengan yang lain bilang dan tak peduli dengan lingkungan masyarakat menilainya seperti apa. Tapi itulah yang ada dalam hidup saya. Saya orang yang tak pernah membolos kecuali memang diperlukan. Setidaknya saya berusaha datang untuk mendengarkan atau sekedar melamun karena materi yang terlalu sulit :D

Idealisme. Mungkin itu adalah Idealisme yang terkikis sedemikian rupa hingga tak berbekas. Merasa lelah karena apa yang dilakukan oleh saya terlalu terasa sia-sia. Pada akhirnya hanya meninggalkan stupa yang terkubur jauh-jauh dan mau tidak mau, saya kembali pada kenyataan yaitu suatu sistem pendidikan yang sebegitunya serta HARUS saya jalani.

Yang kuat akan selalu menang, yang berusaha keras akan selalu cemerlang, yang bersabar dan bertawakal akan selalu mendapatkannya dan yang lemah? Silakan merenungi diri, bukan dengan menyesali, bukan dengan mempertanyakan banyak hal, juga bukan dengan menyalahkan orang lain. Tapi, merenung dan mencari titik tolak menuju secercah harapan.

Ayolah Kawan, jangan kita mempertanyakan apa yang tidak bisa kita ubah. Mari menjadi 'sesuatu' terlebih dulu agar bisa merubah dunia.

Bagaimana menjadi 'sesuatu'? Memahami, mengikuti, dan kita lihat pada akhirnya. Apakah kita sanggup menjadi 'sesuatu'? Apakah kita masih bertahan? Mari kita lihat 10 tahun kedepan :)

Sunday, July 19, 2009

Tragedi Bom 170709 Jakarta

Mungkin semua ini terlambat dan mungkin tulisan ini tak berarti apa-apa bagi semua orang. Saya menulis hanya untuk berbagi. Berbagi rasa empati saya terhadap para korban dan keluarganya.

17.07.09 kembali Indonesiaku terguncang, bukan karena tangan alam tapi karena ulah manusia. Dia membuatnya dan meledakkannya di dua restaurant hotel milik asing.

Betapa jahatnya kalian para manusia. Tak peduli kalian melakukannya dengan alasan apapun. Pembunuh tetap saja pembunuh!

Kalian pikir apakah Tuhan tak bisa melihat dan tak berhati. Dia adalah sesuatu yang sempurna. Sempurna untuk menghukum dengan Laknat-Nya. Tuhan tahu, tapi Tuhan menunggu. Kalian tahu kalau Tuhan menunggu, maka kalian buatlah tragedi itu kembali. Jahat nian kalian. Bak negara sudah di rancang agar damai sedikit demi sedikit dan kalian pula yang menghancurkannya.

Selamat! Anda mendapatkan tiket tak merasakan lagi kepahitan dunia, doktrin-doktrin menyesatkan, dan seruan serta alasan-alasan tak masuk akal atas dasar sebuah kata, TUHAN.

Selamat! Anda mendapatkan rintih tangis keluarga korban, doa-doa teraniaya para ibu yang kehilangan anak, anak yang kehilang orang tua, saudara yang kehilangan kakak atau adiknya, seseorang yang kehilangan sahabat teman suami istri, dsb.

Dimakah kalian? Begitu nyamannyakah bom bunuh diri itu? Merasa lepas kah kalian?

Membuat Indonesiaku kembali terguncang dan kembali terkoyak krisis kepercayaan diri?

Selamat! Anda telah membangun pintu yang harus kami bangun lagi, pintu yang tersemen satu-satu oleh keringat sang pahlawan bangsa.

Tuhan, ampunilah dosa saudara-saudaraku itu, berikannlah kesembuhan bagi yang masih dirawat. Amin.

Tabahlah Saudaraku! Jalan pasti akan selalu ada. God bless you!

akibat Analysis II

berusaha memasukan sesuatu ke otak ini. tapi hasilnya NIHIL!!!!!!!

suara kau bapak di sana. tak bisa meredakan pemberontakan otak dan perilaku anak perempuan mu ini.

kepala ini sudah mau pecah. tapi tetap saja. KOSONG!

air bak sudah ada di pelupuk mata. tetap saja tak ingin menangis.

apa yang harus diperbuat pun tak ada gunanya.

dan

penyesalan pun tak kunjung sirna.

-_______________________-

Thursday, July 9, 2009

prinsip dan kehidupan

Saya baru sadar, ternyata menjadi manusia itu susah-susah gampang. Apalagi menjadi manusia yang lebih suka bertanya daripada memiliki sebuah prinsip hidup atau lebih tepatnya, manusia yang prinsip hidupnya sangat tergantung terhadap orang lain. Manusia yang selalu terombang-ambing diantara pendapat orang-orang disekelilingnya.

Saya baru sadar, ternyata saya bisa menjatuhkan seseorang hanya dengan sebuah pendapat yang memabukkan. Apakah ini yang dilakukan seorang Hitler dengan orasi dan paham-pahamnya yang ia sampaikan dengan cara yang tidak biasa dan mendoktrin seseorang sampai kedalam-dalamnya? Apakah ini yang dilakukan seorang Soekarno terhadap bangsanya dan terhadap para wanitanya? Luar biasa.

Begitu hebatnyakah peranan seseorang dalam hidup orang lain?

Saya baru sadar, ternyata jika kita bertemu dengan orang berprinsip di atas, kita bisa saja dengan mudah membelokan pikirannya menjadi pikiran kita, mengangkatnya setinggi angkasa, menenggelamkannya hingga ke dasar samudera, bahkan membawanya ke sebuah kesesatan.


Di lain pihak. Saya mungkin orang dengan prinsip seperti itu. Tanpa sadar, saya menjadi orang lain secara perlahan-lahan. Saya tak mengerti harus menjadi siapa dan apa. Sebuah kata prinsip terlalu sering keluar dari mulut ini. Tapi, tak pernah satu pun terjalani. Itulah prinsip saya. Jalani apa yang bisa dijalani dan lihatlah orang sekeliling. Disaat orang disekeliling saya melakukan apa dan menurut saya itu adalah sesuatu yang bisa saya jadikan prinsip baru. Maka berubahlah pula prinsip saya tersebut.

Ahhh... Rasanya, saya tidak ingin menjadi manusia yang hidupnya susah-susah gampang. Saya ingin menjadi manusia yang hidupnya selalu gampang. ^^ Tak perlulah saya sebuah otak cerdas. Yang saya perlukan adalah seseorang yang bisa meminjamkan segalanya pada saya. Prinsip hidup, semangat hidup, kemauan yang keras dan hidup yang dinamis.

Hope so. Maybe we'll meet someday. Irgendwann und irgendwo.

Tuesday, June 23, 2009

alhamdulillah

Lagi2 Tuhan memberi keajaibannya.

Jam menunjukan pukul 8 pagi. Di saat saya sedang bergegas untuk kuliah, masuk telpon dari Mba Maya :) membawa kabar gembira dan menyenangkan hati. Saya diterima bekerja di EURO TAPE!!
Alhamdulillah...
Hanya itu yang bisa terucap dari mulut ini. Menunggu berbulan-bulan, dibantu dan didukung penuh oleh Devy (sang sahabat berbagi :D )

dan lagi2...
Tuhan selalu ada di ujung usaha manusia :) glaub mir ^^ hab so viele Gluck am Ende hohoho

Tuesday, June 9, 2009

putus asa

Begitu mudahnyakah melepas suatu beban bernama tanggung jawab?

Begitu mudahnyakah mengambil pisau, tali, racun atau apapun itu?

Begitu ringannyakah saat menaiki tangga untuk mencapai atap?

Begitu senangnyakah meninggalkan semuanya di belakang?

Ah....

Tanpa sadar, diri ini kembali terhanyut dalam putaran sel kelabu otak.

---

it's not about you, her or the other people. it's about me, who can't stop the feeling i have. someday, when my day brighter without you, i'll come back with the beautifulest smile that i have. so let me go, i need to search my own life, without you, her or the other people. let me take my own journey and go to the heavens. give up the dream i dreamed and the life i have. just sleeping all the time and make sure the drugs affected my body. then i'll have the eternal life...

---

Sunday, June 7, 2009

diantaranya

diantara dua kejahatan dan dua kebaikan...
diantar dua pilihan yang keduanya madu sekaligus racun...
diantara hati dan akal sehat...
diantara dosa dan kebajikan...
diantara dua dia dalam hidup ini...
yang saya tahu...
yang saya mengerti...
cinta itu tak terpisahkan...
tapi saya takut akan Tuhan saya...
saya takut mengkhianati diri saya sendiri di kemudian hari...
saya takut akan pertanggungjawaban yang Dia tanyakan selanjutnya...
saya takut mereka tenggelam...
saya takut...

saya adalah teman bermuka seribu...
tak tahu yang akan terkatakan hanya bisa tesenyum...

tapi yang saya tahu...
Tuhan kita satu...

Thursday, April 9, 2009

sakit gigi


hmmm... satu lagi hari bersejarah dalam hidup gw... cabut gigi... ahahhaa... gw bukan penakut ataupun punya trauma terhadap dokter gigi... tapi tepat sesaat sebelum dokter gigi gw masukin alat bor entah apa namanya ke dalem gigi gw... rasanya semua keberanian yang gw punya luluh lantak tak tersisa... setelah 20 menit berlalu... saat gw buka mata... yang gw liat cuma benang warna ijo... oh tidaaakk... ternyata gusi gw abis di bor2 gak karuan dia jahit... ckckkckck... dan lebih hebatnya lagi... proses pencabutan gigi atas.. gak kurang dari 10 menit... bayangkan sodara2... 10 menit kurang... gile...

hasilnya?

pipi gw bengkak.. tapi karena pipi gw udah bengkakan dari sono nya nih ya.. jadi gak terlalu keliatan lagi sih... cuma tetep aja malu, pas pulang naik U-Bahn... ckckkc... rasanya orang sebelah gw ngelirik2 ajaa...

Tuesday, March 31, 2009

selamat ulang tahun ibu


Heppy börsday meine mutti... ^^

Hari ini ibuku ulang tahun. Ulang tahun yang ke-49. Setahun lagi genap usia beliau setengah abad.

Diantara 49 tahun itu 20 tahun dihabiskannya untuk membesarkan aku. ahahha... Jika dipikirkan. Tampaknya hidup itu bukan lagi miliknya. Tapi milik aku dan keluargaku.

Aku mulai melupakan wajah ibu. Dua tahun penuh tanpa ada foto keluarga yang dibawa. Membuat memoriku semakin blur, iya, semakin samar2, tidak hanya ibu, bapak, adik dan wajah kakakku pun sudah semakin buram saja.

Sarkatis memang. Melupakan wajah orang2 terdekat dan paling kusayangi. Tapi inilah hidup dan memoriku. Melupakan sesuatu yang terlalu penting bagi hidup dan menggantinya dengan wajah2 baru.

Tapi,
aku bisa dengan bangga berkata, sekalipun aku melupakan fisikmu ibu, tapi dihatiku kau adalah terangku. Dimana aku bisa selalu membayangkan kau ada disini bersamaku. Walau guratan wajahmu telah menunjukan umur yang terus berjalan, sekalipun rambut hitammu telah kembali ke warna asal, walau suara merdumu tergantikan sengau akibat flu berkepanjangan, kau tetap menjadi ibu yang melahirkanku.

49 tahun umurnya dan dia adalah ibuku, ibu terhebat yang pernah aku punya. Aku tak pernah mau menukarmu dengan ibu siapapun, tak pernah Bu! sejak kecil, aku hanya ingin kau yang menjadi ibuku. Satu-satunya.

Tulisan ini adalah hadiah untukmu, Bu. Hadiah yang selalu aku beri selama dua tahun ini. Hadiah berupa kata-kata yang berasal dari otak anak perempuanmu.

Selamat Ulang Tahun Ibu. Aku akan selalu mendoakanmu. Terima kasih telah membawaku ke dunia ini dan menjadi anak perempuanmu...

Sunday, March 29, 2009

hari masak Rehberge


hari ini mulai berlaku lagi Sommerzeit (saving daylight bahasa inggrisnya mah), dimulailah hari2 penuh sinar matahari (salah satu harapan untuk tahun ini)... horeeee... ^^

bagun pagi, soalnya mau buat donat kentang dan akhirnya selesailah semua persiapannya sambil makan opor ayam buatan chriz yang lagi di sini berlibuuurrr :D luezaaatttttt

pada adukan pertama.... belum ada feeling of failure -_- tapi setelah 15 menit berlalu... rasa stress akan kegagalan membuat donat kali kedua ini mulai merayap ke sel2 otak... oughhhh... tidak.... adonan gagal... dibantu fitri dan chris... adonan tetap tak berubah... akhirnya... hanya bisa pasrah dan kembali menggoreng... ahhahahahha

resep donat kentang yang menurut gw paling ampuh ^^ :
http://raviza.wordpress.com/2007/10/09/resep-donat-kentang-lezat/

tapi kegiatan masak memasak ini... gak berhenti di sini aja... akhirnya fitri membuat egg tart yang tak seperti egg tart tapi dengan rasa yang enak banget... sama cireng plus bumbu kacang ekstra pedasnya... wahhh.. pokoknya hari masak Rehberge deh... ehheheheh

Thursday, March 26, 2009

bapak dan hidupku

menelpon ke indonesia untuk meminta uang... rasanya menyedihkan... disaat bapak membanting tulang... aku di sini... bersenang2 melepas stress yang berkepanjangan...

kuambil telpon rumah... kupegang... dan dilema itu pun muncul... uang tabunganku hanya tinggal 16 euro... sedangkan bulan maret masih 2 minggu lagi... aku bingung... perlengkapan rumah juga sudah giliranku yang membelinya...

bulan depan... aku harus membayar 2 rumah karena suatu kesalahan... belum lagi biaya2 lainnya... arghhh.. dilema ini membuatku tidak konsentrasi untuk belajar... satu2nya jalan... menelpon ke indonesia untuk meminta kiriman uang...

nada sambung menyambungkan belahan bumi lain... ibuku yang menerima tepon... rasanya lega mendengar suara ibu yang sudah sekian lama tak kudengar... ibu bertanya keadaan keuanganku... sepertinya beliau sudah merasakannya... diberikan gagang tepon kepada bapak...

bapak hanya bilang... bulan depan ya, Nak... bapak sedang tidak ada uang... aihhh... rasanya hati ini miris mendegarnya...

rasanya ingin aku bertanya... apakah aku adalah beban keluarga?... rasanya aku ingin pulang... biarlah... menjadi anak perempuan tamatan sma saja... tapi bisa berguna dan membantu bapak dan ibu di sana... pikiran itu kembali melintas...

dan bapak pun kembali berbicara... belajar saja kau Nak di sana... urusan seperti ini biar bapak yang urus... aih... lagi2 hati ini miris... dan aku pun kembali menceritakan kegagalan ujian2ku... aih... sedih nian hidup ini...

bapak terdiam sejenak... bapak tak kan bisa membantu, karena masalah ini adalah masalah yang ada dalam diri anak perempuannya... anak perempuannya yang terpisah berpuluhribu kilometermya jauhnya... bapak yang ingin merengkuhku namun tak sampai...

aku memecah kesunyian itu... aku meminta doa agar Tuhan selalu ada dlam pikiranku... dan lagi2 bapak berbicara... hidupku adalah hidup miliku... bukan milik beliau ataupun orang di sekitarku... hidupku adalah jalan yang dipilih olehku... hidupku hanya bisa dikendalikan oleh diriku... mau menjadi apa pun hidupku... akulah sang penentu... dan beliau hanyalah penyokong hidupku sampai akhir nanti...

air mata pun menggenang... rasanya ingin aku pulang sekarang juga... merengkuh kedua tangan bapak dan ibu... dan berterima kasih akan kehidupan ini...

Sunday, March 15, 2009

sedikit berbicara, banyak bekerja

minggu kemarin gw mulai kerja lagi jadi buruh... lumayan buat makan bulan depan... ^^ di sini lah gw melihat bukti nyata seseorang dengan sifat sedikit berbicara banyak bekerja...

gw kerja di mesin itu gara2 mesin gw rusak... dan si operator mesin itu dua duanya ibu2 berusia 40an lah...

yang satu tipikal gw namain ibu jamur, soalnya dia punya potongan rambut kayak jamur merang (apalagi pas ditutupin pake penutup kepala steril, sumpah... mirip banget kayak jamur di komik smurf) dengan badan yang imut banget untuk ukuran orang jerman...

dia hobinya ngomong terus... dan suka banget ketawa... tapi menurut gw ini tipikal yang suka ngomong beda2 sama orang... dia suka banget cerita sesuatu hal yang berhubungan... contohnya... salah satu operator mesin lain bawa kue ulang tahun yang bentuknya bulet
... dan dia abis itu menimpali... kenapa kue buatan pabrik bisa bulet dan bentuknya kayak gitu dan sebagainya dan sebagainya?? (kadang itu semua pengetahuan mearik buat gw... tapi di sisi lain... gw gak peduli... yang penting gw dapet kuenya dan kuenya enak... haha)

dia jarang memperhatikan gw, walaupun dia suka banget senyum...

lain lagi dengan ibu kedua... mukanya... buset dah... nekuuukkkkk dan berlipat2 (kiasan buat orang dengan tampang sangat tidak ramah)... dia jarang banget senyum... tapi klo gw sapa... dia pasti nyapa balik dengan senyum yang bertahan hanya 3 detik...

tapi...
dia perhatian banget... dia selalu bantuin gw buat bawain barang2... pokoknya dia menolong tanpa gw sadari gerak geriknya... dan klo misalnya udah emang waktunya pulang... di saat operator lain dengan cuek nya bilang.. "Daaahhhhh"... cuma dia yang nyari orang lain buat kerja di mesin gw dan nyuruh gw pulang...

benar2 tipikal orang yang langsung bekerja tanpa harus banyak bacot... hehehhe... sedikit sarkatis... tapi gw sangat menghormati ini ibu...

ahhhh.... moga2 gw kerja terus sama dia... hope so...

Thursday, March 5, 2009

bengong dan tidak konsentrasi ??!!

kenapa kebengongan dapat menimbulkan ketidakkonsentrasian dan rasa sakit?

contohnya aja kemarin...

kemarin adalah serentetan dari hari2 sial gw... kemarin gw mau perpanjang visa di tempat kuliahan... berhubung gw udah seminggu penuh bangun siang terus.... rasa2nya pagi itu susah banget bangunnya... akhirnya gw siap dengan keadaan siap tempur jam 9 lewat...

salah satu syarat buat perpanjang visa itu ada account bank (kayak buku tapi bentuknya lembaran2 terpisah)... jadi... gw pergilah ke bank... sampai di bank... O oooooooo Tidakkkkk!!!!! kartu atm gw ketinggalan dan mau gak mau gw harus balik...

setelah tragedi bolak-balik yang berlangsung selama 1 jam lebih itu, sampailah gw dengan selamat di kantornya... dan ternyata... gw gak kebagian nomor antrian... yang berarti gw harus nunggu minggu depan atau gw langsung ke kantor pusatnya (kantor imigrasi adalah nightmare buat gw... terlalu banyak masalah dan menguras tenaga... baik fisik, mental maupun materi ;p )

arghhhhh,,,,,,

akhirnya gw melangkah lesu menuju perpusatakaan (soalnya gw harus balikin buku orang yang nitip ke gw... gw gitu yang ada perpus adalah kamar tidur luxus gw satu2nya)... dan semuanya ( untungnya ) berlangsung dengan damai....

tapi... waktu gw mau balik... gw iseng liatin 2 orang china yang lagi ngobrol sama pak satpam perpus... terus pak satpam hanya mengantar mereka ke bagian informasi... begitu sampe pintu kaca putar (yang baru berumur sebulan kurang itu)... gw cuma melirik ke arah si pintu... dan otak gw meloading "dui di sana ada pintu... ya... pas kamu di situ... itu bagian yang gak ada kacanya... ya ya benar2"... dan dengan asiknya... gw memeperhatikan 2 orang china di informasi tersebut... dan... DUAGHHHHHH!!!!!!!!.... dengan nikmatnya gw merasakan sensari terantuk pintu paling keras yang pernah gw rasain... anj**t otak sama mata gw gak singkron gini... otomatis gw menengok ke belakang dan memastikan tidak adanya saksi mata... sayang di sayang... tepat di belakang gw ada cewe bule yang lagi nahan ketawa dengan ekspresi kaget campur khawatir (bayangin aja tuh)

seketika itu pula... gw melengos memasang tampang cool gw.... dan gw berpikir... gw kayak gini kayaknya kualat sama itu 2 orang china...

ternyata... memperhatikan orang lain itu berbahaya juga ya... selain berbuat dosa (klo mikirnya macem2), bisa buat orang gak konsentrasi sama yang lain yang mungkin lebih penting dan dapat menyebabkan kesurupan, sampe buat kepala benjol gara2 otak juga ikut gak sinkron... hehehhe...

jadi bagi anda2 semua yang suka merhatiin orang... jangan terlalu khusyuk ya merhatiinnya ^^

Monday, March 2, 2009

test.. test.

hari ini... gw punya banyak banget acara... (di planner)... tapi pada kenyataannya... semuanya bablas... hanya karena dua alat elektronika yang sangat ngetren di jaman serba modern ini... yang pertama leptop yang udah gak gue matiin selama 4 hari 5 malem... dan televisi yang siarannya gak begitu bagus...

benarkah manusia gak bisa hidup tanpa 2 alat itu? atau alat2 elektronik lainnya? jawabannya adalah IYA dan TIDAK...

satu sampai tiga bulan pertama... kita akan merasa dunia ini begitu gelap tanpa mereka.... memasuki bulan keempat (kalau kita bisa bertahan), maka kita akan dihadapi dengan sebuah realitas dimana... begitu waktu bisa kita gunakan untuk melakukan sesuatu hal yang lain, yang mungkin lebih penting bagi kehidupan kita...

tapi... benarkah si tv dan si leptop ini adalah sumber kejahatan atau mereka hanyalah kambing hitam?

gw baru kuliah semeter satu... dengan hasil... bisa dibilang... sangat amat tidak memuaskan... dari lima pelajaran yang gw ikutin... tiga diantaranya dinyatakan tidak lulus... bayangkan... BAYANGKAN (hiperbolis mode: on)!!!

setelah gw runtut kegiata yang gw lakukan selama semester kemarin adalah... pulang kuliah (walau sering banget pulang diatas jam 8) duduk manis di depan leptop... membuka youtube, atau situs2 internet buat streaming film2 korea dan jepang, lalu begadang.. tidur jam 3.. dan kembali lagi kerutinitas awal... hmmm... apakah itu memang yang seharusnya mahasiswa seperti gw lakukan? (mahasiswa yang tidak punya keberuntungan tanpa usaha yang sangat keras)... jawabanny.. tentu tidak!

apakah bisa gw hidup tanpa leptop? bisa... tapi tanpa sambungan internet? no no no... big NO NO!!

mau liat kenyataan yang menyakitkan (hasil ujian gw semua dip posting ke internet), sampai menyenangkan diri sendiri, semua berhubungan dengan internet... jadi? apakah yang harus gw lakukan? secara ujian ulang dan ujian selanjutnya tinggal 2 minggu lagi... dan gw masih saja berkutat dengan leptop dan sambungan internet tercinta ini???????

ada yang punya usul?

(gw tulis.. karena gak ada bahan.. tapi mau nyobain nge post... jadilah sedikit tidak bermanpaat.. hehhe)

Search This Blog