Thursday, June 24, 2010

My Name is Khan

Baru menonton My Name is Khan. Walau ada beberapa point yang berbeda dengan pandangan saya. Satu point lebihnya adalah... bisa membuat dui si manusia jarang menangis ini meneteskan air matanya saat dia bilang, " Yes, my name is Khan and i'm not a terrorist, and here is my son, his name is Sameer and he wasn't a terrorist either."


" No, no, no. Prayer should never depend upon the place or the people, it should depend only on your belief. "




Subhanallah. Kapan yah kata-kata itu bisa terwujud? 4/5

Tuesday, June 22, 2010

Bukan Sia-Sia

Terlontar sebuah kalimat dari mulut saya Sabtu kemarin. "Sayang aja, gara-gara mau pindah jurusan, kok kayaknya 2 tahun saya kuliah tapi pada akhirnya terasa sia-sia."

Dijawablah pernyataan saya oleh Mbak Fay yang intinya sbb : Tidak pernah ada sebuah kesia-siaan dalam hidup ini. Karena dibalik semua yang terjadi, selalu ada pengalaman yang kita dapat, dimana pengalaman itu gak bisa dibandingkan dengan kata sia-sia. Pengalaman yang lebih mahal dari segalanya di dunia.

Kalau dipikir-pikir lagi, bener juga ya. Setiap manusia punya jalan hidup masing-masing. Mereka yang menentukan dan wajar aja kalau setiap manusia punya akhir hidup yang berbeda-beda pula di setiap bab-bab dalam hidup mereka.

Buat apa merasa hidup ini sia-sia. Toh tanpa kita sadari, kita selalu mendapatkan sesuatu yang baru, dimana proses pembelajaran bernama kehidupan terus berjalan. Dimana kita tahu mana yang benar mana yang buruk, mana yang harus dilakukan mana yang lebih baik disingkirkan, mana yang harus diprioritaskan.

Hmmm... Jadi, let's be positive :))

Saturday, June 12, 2010

Fiksi

Aku akan mengejarmu sampai ke bulan, menjelajah andromeda dengan milky way-nya, terus berjalan sampai tahu kemana kamu akan membawaku. Ya KAMU!! Akan ku kejar kau sampai melintasi jurang dan lembah yang sunyi dan gelap, sampai tak ada lagi jalan pintas yang bisa kutemui.

Aku akan berhenti di sana, di sebuah tempat asing tak berpenghuni dengan satu rumah di tengan hutan rimba belantara yang dikelilingi laut sunda kecil yang didepannya terdapat gapura dengan tengkorak kerbau diatasnya, tempat para lanun bersemayam.

Aku akan menghentikanmu dimanapun kau berada, di atas puncak dengan es abadi dan ular berkaki yang sekali gigit akan nikmat rasanya. Melayang langsung ke langit ketujuh lewat beribu tahun dengan kegelapan tanah pekat dan siksa cambuk sang penjaga.

Aku akan berjalan semakin dekat denganmu, menyelam timbul tenggelam di antara air yang terbelah, seperti bunglon yang tak pernah menemukan jati dirinya. Teronggok kaku berharap tidak diketahui oleh siapa pun.

Aku akan tertidur, di mana di situ ada dirimu, berhampar tanjakan cinta dengan laut biru cerah di atas kepala. Mengenang segala yang tak pernah terjadi dan menjadikannya obsesi.

Ahhh... Omong kosong!

dan aku pun kembali keduniaku. (:

-menyelamiapayangdicarisambilmerangkaikatakatatakberartiyangmenjadikannyasebuahkalimatdanceritera-

Search This Blog