Thursday, November 8, 2012

Ceritra Cinta

( Sebuah cerita, pada kehidupan yang tak pernah sempurna, tapi soal cinta, memang tak  pernah bisa memakai logika )


Tak Ada lagi cinta, benci pun datang melanda.
Meluruhkan segala kenangan akan cinta.
Meninggalkan rasa pahit pada pangkal lidah.
Merejam pada ulu hati dan membuatnya buta.
Hancur, lebur, tak meninggalkan sisa.
Bahkan jejaknya saja tertelan, hilang.
Bagai pasir tersapu buih ombak yang mendera.
Semua terkuak!
Semua yang harusnya terbungkam.
Tak ada lagi bahagia.
Dan,
mendung pun datang melanda.
Kenapa wahai manusia?
Tak pernah ada yang menuntut akan keabadian.
Tapi kita, mereka, aku, kamu, pernahlah satu.
Menghisap sel merah jambu.
Terbang ke langit ke tujuh.
Biarlah, biarlah cintaku palsu.
Tapi waktu yang berlalu, tak pernah palsu.
Tawa itu palsu.
Jiwa itu kelu.
Tapi waktu yang terpaku, tak pernah palsu.



Friday, October 26, 2012

Nenek Bercucu

Kasih seorang nenek kepada cucunya memang tak sebesar rasa sayang seorang ibu kepada anaknya. 
Kasih yang tulus tanpa pamrih yang kadang tak lagi mementingkan dirinya sendiri.

Hari ini aku melihatnya. Hanya dengan melihatnya, senyumku mengembang. Merekam dalam-dalam reka adegan di depan mata itu. Tersenyum. Indah.

Mereka berlari. Seorang nenek dengan dua cucu laki-laki. Pak supir menunggu dengan ramahnya. 
Mereka masuk. Bernapas tersengal tak karuan. Cucu tua tersenyum pada sang nenek, memberikan senyum kepuasan karena mereka berhasil berada di dalam dan tak menjadi yang tertinggal. Cucu muda masih terengah. Sang nenek tersenyum membalas, bangga akan kedua cucu dan dirinya, sambil berusaha menenangkan sang muda. 

Si muda menggigil sambil tersengal-sengal. 

Sang nenek yang tiba-tiba menjadi pahlawan kasih sayang membuka jaketnya. Dilampirkanya jaket putih itu kepada si muda. Si muda tersenyum tulus. Dilipatnya lengan jaket yang kebesaran itu, masih tetap tersenyum si muda terkekeh. Aiiihhhh, manisnya. Si muda kini siap tempur melawan suhu minus derajat.

Adegan itu seperti film pendek, menebar bahagia karena kemacetan kota. Melupakan sejenak jengah yang ada. Menampilkan sisi manusia, yang juga merupakan mahluk pengasih di jagad raya.

Happy Ied Adha 1433H. 

p.s. Terimakasih telah mengawali hari besar ini dengan kebahagiaan :)

Keibelerinen

Friday, October 12, 2012

I'm Back


I'm back to reality...

Bismillahirahmannirahim

Monday, October 1, 2012

Me, Myselfs, One of My Dream and My Past



Seperti judulnya, dalam foto itu semuanya ada : seorang Dwi Anggraini, obesinya, masa lalunya beserta impiannya. Bisa  menggapai semuanya dalam satu frame foto membuat saya tersenyum. Saat mendapatkannya, saya merasa puas sesaat. Setelah mendapatkannya, saya terisak, sesak.

Apa yang akan saya lakukan sekarang? Saat ini? Setelah pelarian ini saya lakukan, meskipun saya tahu setiap pelarian akan menemukan jalan buntu.

Pelarian itu bernama pelarian Semeru. Ketika saya melihat secarik kertas resolusi yang saya sisipkan diantara lembaran diary saya, saat itu pula saya putuskan untuk pulang. Saya harus pulang! Di atas kertas itu tertulis saya ingin menaklukan puncak-puncak dunia, dimulai dengan Semeru. Mungkin dengan menggapai Mahameru, maka dia akan menuntun saya, mengembalikan seorang saya pada semangat masa remaja yang selalu menggebu-gebu.

Tanpa saya sadari, semakin saya berjalan, semakin berat segala kenyataan yang ada. Sampai saya menjejakkan kaki pada Mahameru, saya hanya bisa terdiam duduk. Memijakkan kaki di negeri yang berada di atas awan. Bertanya pada diri sendiri, apa yang akan saya lakukan setelah ini, perjalanan ini adalah sebuah perjalanan biasa. Perjalanan bersama masa lalu sekaligus salah satu penentu masa depan saya.

Kembali membalikkan badan, berjalan menuruni bebatuan dan pasir-pasir yang tak pernah pada tempatnya. Semakin mendekat, semakin saya tersadar akan kenyataan. Kehidupan saya sebenarnya akan kembali dimulai. Liburan saya akan segera berakhir, pelarian saya harus segera dihentikan. Saya harus diam sejenak, bertanya kembali pada diri ini, apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Apa?

Thursday, May 31, 2012

Unseres Kugel-chen

After 2 months, I proudly present my very first Microcontroller-project, a ball that can talk each other, has LEDs  that can change the colours itself and has weird sound like an UFO sound.

Kekekekekeke \(^0^)/

>>I don't know, but I think it's cute! Hehehe<<


Tuesday, April 17, 2012

SUSURU Slurrrrppppp!


After watched this video, I always want to eat curry noodles. I found it on on HeNoHeNo-Menu. But I think it was made from the beef curry together with soup base for gyu-don.

Yesterday, I'm craving for noodles, but i didn't have any Indomie, Ramen, or Udon in my house ( I didn't want to go out because of bad weather T_T ). So I just opened my Facebook account and I didn't know how I got there, I just saw a Facebook-site for Susuru-Ramen. I looked the website and I drolled just from the menu i road. Kekekekekeke. Just check it out :)


I've just got my payment today and after worked I just passed this Rosa-Luxemburg-Straße and I remembered instantly Susuru! I just went there and after 10minutes walked (because of the wrong street)  I found Susuru.

The place is very good, modern and I think the owner ( waiters, chefs) are Japanese and maybe because it's night (20.15) so the place isn't crowded and cozy ( I just don't like the songs, hehehe, a little bit like slow-disco music ). 

The prices is little bit expensive but i think it's standard price of japanese foods in Berlin.

 I eat Shrimp Gyoza ( 3€ ) , 

I don't know, maybe many of you think it's expensive, but believe me, it's worth to try this!



Sansai Curry Udon ( 7€ ),

Don't forget to add Togarashi ( Japanese Chili-Powder) and it tasted like I think :) and I never know that it can be so delicious to eat walnut together with the noodles. Hmmmm. Lecker Lecker :))



and my fav Tea - Genmai cha -- tea with roasted rice ( 2€ ). 

The tea glass has same motif with the noodles bowl :) CUTE! 


So i payed 12€ and they satisfied me :)

**) One more. The all of the soup-base was made from fish :)



Thursday, April 12, 2012

What Kind of Day Is It?




Spring?  Summer? I don't really care. I just want this kind of weather everyday :D Sun  is shining. Not too hot and not too cold. The wind blows so gentle and make kind of suave feeling.

What kind of day is it ?

Sunday, April 8, 2012

Ich bin so Dumm!

Hari ini dengan malasnya siap-siap buat pergi kerja. Kembali melihat jadwal kerja, berharap tidak ada tanda silang di kotak-kotak kecil itu.

Ah sudahlah...

Dengan enggan melangkahkan kaki keluar sambil tergesa-gesa karena jam sudah menunjukan pukul empat sore. Pfuiihhhhhhh. Sedikit berlari dan 40 menit kemudian sampailah saya di sana.

>>Memangnya kamu kerja hari ini? Perasaan saya yang harusnya kerja Dong Bo dan Kretschmer<< , sapa seorang pekerja di sana.

>>Iya, saya kerja, kalau mau lihat aja jadwalnya di depan.<< , dengan sangat percaya diri saya menjawab.

15 menit berlalu.

Datanglah kedua orang yang disebutkan di atas. Saya langsung berlari ke arah pintu yang di tempel jadwal kerja. Oh Mein Gott!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ICH BIN SO DUMM!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

:))

You know WHAT? Hari ini saya gak punya kepentingan sama sekali di sana. Melainkan saya punya jadwal besok dan hari senin. Pfiuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!!!!!!! ( Menyianyiakan waktu liburan buat hal yang gak banget T_T )

Alhasil daripada pulang langsung, main-main lah saya ke Arkaden Potsdamer Platz, lumayan refreshing walau gak beli apa-apa. Huahahahahahahahhahahahahhaha.... :D


>> Karena di sini orang-orang lagi merayakan Paskah, maka semua ornamen-ornamennya berunsur telur<<


>> Tema telur-telur ini adalah warna. Ini adalah Tosca<<

Wednesday, April 4, 2012

Adele

I've found a Cafe near U-Bahn Rosa Luxemburg Platz. It's A.d.e.l.e.  The place is cozy and the owner is so lovely :D.


>> I really like that vintage lamp :D<<

Just one thing... It's cost me 7.9€ just for one Latte Macchiato (3.1€) + Waffle with banana and chocolate sauce toppings (4.8€)! Hehehe


>> My Choco-Banana Waffle with Latte Macchiato<<

You can see the review on >> http://www.qype.com/place/1142113-Adele-Berlin-Mitte << . But for me, it's indeed  good but not the best.

I made a short trip to Copenhagen last year and i found the best belgian waffles i ever had there. :D


>>That chocolate ice cream is melting on the top of Hot-Belgian-Waffle... YUmmyyyyyy<<

The shop is very famous (I think, you don't even need an address), because the place is near the harbour called Nyhavn, where is so many tourists went there to look at the ships or just have a sightseeing.



Tuesday, March 6, 2012

Para Kaum Pada Tempatnya

Menjadi kaum pecinta harta. Mungkinkah ? Mungkinkah aku sudah masuk kedalamnya?
Ketika dalam pikiran ini hanya ada niat untuk bekerja banting tulang dalam memenuhi kebutuhan hidup yang tidak lagi standard seperti dulu saat uang pas-pasan. Ketika pola hidup dan kebutuhan berubah karena sesuatu dan lain hal. Ketika semua itu hanya bisa dilaksanakan dengan materi semata dan tujuan hanya untuk menambah harta. Apakah aku kaum pecinta harta?

Menjadi kaum yang masa bodoh. Mungkinkah? Mungkinkah aku sudah masuk kedalamnya?
Ketika  melihat para pemabuk itu mengulurkan tangannya untuk meminta saat musim dingin telah tiba. Aku memalingkan muka, berjalan bergeser pada anak tangga yang tak bertuan. 
Ketika melihat para wanita eropa timur itu bertanya apakah bisa berbahasa inggris. Tanpa ba bi bu, aku langsung menggelengkan kepalaku kuat-kuat. Apakah aku kaum yang masa bodoh?

Menjadi kaum asosial. Mungkinkah? Mungkinkah aku sudah masuk kedalamnya?
Ketika kamar dingin ini menjadi satu-satunya tempat yang bukan ternyaman, tetapi tempat untuk menghindari dunia luar dan sekitarnya. Ketika tempat ini begitu sunyi dan terisolasi dari dunia luar yang padahal hanya berlapis dinding tipis. Ketika tempat ini mengunci sebagian dari akal-akal sehat yang masih bisa disembuhkan. Apakah aku kaum asosial?


Wednesday, February 15, 2012

Hpy Bdy

>>My Sesame Street Collections<<

Jangan takut...

Jangan takut, Dwi! 

Jangan takut untuk menjalani tahun yang baru.
Jangan takut dengan berkurangnya umurmu. 

Segalanya akan baik-baik saja.  Sama seperti tahun-tahun yang lalu. Akankah? Biarkan kamu berjalan, tidak dengan mendongak, tidak dengan tertunduk dan juga tidak dengan hanya melihat lurus ke depan, ke belakang ataupun kesamping kiri dan kanan.

Biarkan angin berhembus sekenanya, sampai dia melabuhkan layarmu ke tempat tujuanmu. 
Biarkan laut dengan ombaknya menggulung, sampai dia mendorong kapalmu ke tempat tujuanmu.
Biarkan matahari memperlihatkan senjanya, sampai dia menunjukan batas waktu yang terlihat dari buritanmu.
Biarkan bintang berkelip redup, sampai dia menghilangkan arah dari tempat tujuanmu.
Biarkanlah semua berjalan seperti biasa.

Tanpa perubahan?

>> Glück Puppe<<

>>Tamagoyaki Pan, Pinku Swatch, My Friends<<


Search This Blog