Wednesday, May 25, 2016

Doa Segelas Bubble Tea

Suatu saat aku betanya padanya. apa yang dia inginkan di hari ulang tahunnya yang ke 12. Dia hanya diam sesaat sebelum menjawab, " Sebetulnya aku pun tak tahu apa yang kumau dan apa lagi yang kubutuhkan karena  aku sudah memiliki apa-apa yang aku inginkan pun aku sudah puas dengan apa yang aku punya sekarang." Lalu dengan nada bercanda aku pun berkata," Kalau begitu cukuplah aku traktir kamu minum bubble tea!" Dia pun menjawab dengan riang, " Gute Idee! "


Sepertinya kembali tiba saat dimana seorang yang jauh lebih tua belajar cara merasa cukup dari seorang remaja belasan tahun. Saat dimana bila ada yang bertanya mau diberikan apa, enggak aji mumpung, minta ini dan itu. Hadiah hanya salah satu bagian dari cara menunnjukan rasa kasih sayang kepada yang kita cintai, apapun bentuknya, apapun harganya...


Tetapi entah mengapa, aku rasa dia menginginkan sekedar hadiah. Mungkin kalau aku jadi dia, aku hanya ingin kembali ke masa lalu, kembali mengulang waktu, menarik semua sendu dan rindu dan mengumpulkannya menjadi satu.


Ah... Mungkin selain segelas bubble tea, aku pun akan mengiringkan sebuah doa untukmu, agar kamu mendapatkan kebahagianmu sendiri, tanpa atau dengan keluargamu. Aamiin.


***Kalau dipikir-pikir lagi, dia itu unik, mana ada remaja jaman sekarang yang kalau dikasih segelas bubble tea buat hadiah ulang tahunnya bisa seriang gembira itu ^^

Wednesday, May 11, 2016

Harddisk ku Malang

Begini ceritanya, sekitar tiga minggu yang lalu tanpa sengaja saya menginjak extrnal harddisk saya yang isinya aduhai sayangnya bila hilang ditelan bumi begitu saja, dari segala macam bajakan drama korea, jepang, china, amerika, pluuuusssss, semua foto saya selama beberapa tahun ini yang asalanya juga darimana-mana, termasuk foto liburan dan sebagainya.

Karena isinya yang berupa-rupa macamnya itulah rasanya gimana gitu kalau enggak diselamatkan. Sebenernya sih, saya udah punya firasat buruk saat saya menginjak itu external harddisk, secara saya yang 'besar' ini menginjak harddisk toshiba saya yang sangat mungil dan ringkih. Aigooooooo.. Rasanya gimanaaaaa gitu.

Tapi akhirnya saya berbesar hati. Kali aja ada jasa rrecovery harddisk yang harganya terjangkau oreh kantong student macam saya ini. Akhirnya ketemulah yang bisa ngasih saya diskon sampe 100 Euro, untuk informasi anda sekalian. Harga jasa di Jerman ini enggak ketolong mahalnya. Aduhai kalau lihat list-list harga yang mereka kasih lihat. Tapi dalam hati, kalau misalkan harganya masih di bawah 100 Euro boleh lah, demi mendapatkan semuanya kembali.

Tiga minggu telah berlalu, masih belum ada tanda-tanda kalau harddisk saya itu diapa-apain sama si jasa reparasi X tersebut. Akhirnya hari ini saya menerima email dari mereka, berikut kemungkinan pemulihan data beserta perkiraan harga bilaman memang mau dilanjutkan ketahap recovery data-data tersebut. Anda tahu berapa harga yang mereka kasih ke saya?


1956,80 € !!!





Itupun harga ekonomi yang artinya memerlukan waktu beberapa hari lamanya. Kalau mau yanf express harganya sekitar 2000€-sekian. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkkw...  Rasanya begitu lihat itu data pdf, kayaknya mata saya salah lihat deh. Pertamanya saya pikir itu sekitar 195€, tapi kok titiknya ada di depan angka 1 ya... Kekekekkeke.. Ya ampun. Schock nya  masih kebayang-bayang sampe sekarang.

Akhirnya, udahlah ya, saya ikhlaskan saja, mungkin kalau memang jodoh saya, nanti pas pulang ke Indonesia ada yang bisa benerin itu harddisk. Aamiin.

Search This Blog