Saturday, June 12, 2010

Fiksi

Aku akan mengejarmu sampai ke bulan, menjelajah andromeda dengan milky way-nya, terus berjalan sampai tahu kemana kamu akan membawaku. Ya KAMU!! Akan ku kejar kau sampai melintasi jurang dan lembah yang sunyi dan gelap, sampai tak ada lagi jalan pintas yang bisa kutemui.

Aku akan berhenti di sana, di sebuah tempat asing tak berpenghuni dengan satu rumah di tengan hutan rimba belantara yang dikelilingi laut sunda kecil yang didepannya terdapat gapura dengan tengkorak kerbau diatasnya, tempat para lanun bersemayam.

Aku akan menghentikanmu dimanapun kau berada, di atas puncak dengan es abadi dan ular berkaki yang sekali gigit akan nikmat rasanya. Melayang langsung ke langit ketujuh lewat beribu tahun dengan kegelapan tanah pekat dan siksa cambuk sang penjaga.

Aku akan berjalan semakin dekat denganmu, menyelam timbul tenggelam di antara air yang terbelah, seperti bunglon yang tak pernah menemukan jati dirinya. Teronggok kaku berharap tidak diketahui oleh siapa pun.

Aku akan tertidur, di mana di situ ada dirimu, berhampar tanjakan cinta dengan laut biru cerah di atas kepala. Mengenang segala yang tak pernah terjadi dan menjadikannya obsesi.

Ahhh... Omong kosong!

dan aku pun kembali keduniaku. (:

-menyelamiapayangdicarisambilmerangkaikatakatatakberartiyangmenjadikannyasebuahkalimatdanceritera-

Related Articles

0 comments:

Search This Blog