selamat ulang tahun ibu
Heppy börsday meine mutti... ^^
Hari ini ibuku ulang tahun. Ulang tahun yang ke-49. Setahun lagi genap usia beliau setengah abad.
Diantara 49 tahun itu 20 tahun dihabiskannya untuk membesarkan aku. ahahha... Jika dipikirkan. Tampaknya hidup itu bukan lagi miliknya. Tapi milik aku dan keluargaku.
Aku mulai melupakan wajah ibu. Dua tahun penuh tanpa ada foto keluarga yang dibawa. Membuat memoriku semakin blur, iya, semakin samar2, tidak hanya ibu, bapak, adik dan wajah kakakku pun sudah semakin buram saja.
Sarkatis memang. Melupakan wajah orang2 terdekat dan paling kusayangi. Tapi inilah hidup dan memoriku. Melupakan sesuatu yang terlalu penting bagi hidup dan menggantinya dengan wajah2 baru.
Tapi,
aku bisa dengan bangga berkata, sekalipun aku melupakan fisikmu ibu, tapi dihatiku kau adalah terangku. Dimana aku bisa selalu membayangkan kau ada disini bersamaku. Walau guratan wajahmu telah menunjukan umur yang terus berjalan, sekalipun rambut hitammu telah kembali ke warna asal, walau suara merdumu tergantikan sengau akibat flu berkepanjangan, kau tetap menjadi ibu yang melahirkanku.
49 tahun umurnya dan dia adalah ibuku, ibu terhebat yang pernah aku punya. Aku tak pernah mau menukarmu dengan ibu siapapun, tak pernah Bu! sejak kecil, aku hanya ingin kau yang menjadi ibuku. Satu-satunya.
Tulisan ini adalah hadiah untukmu, Bu. Hadiah yang selalu aku beri selama dua tahun ini. Hadiah berupa kata-kata yang berasal dari otak anak perempuanmu.
Selamat Ulang Tahun Ibu. Aku akan selalu mendoakanmu. Terima kasih telah membawaku ke dunia ini dan menjadi anak perempuanmu...
Aku mulai melupakan wajah ibu. Dua tahun penuh tanpa ada foto keluarga yang dibawa. Membuat memoriku semakin blur, iya, semakin samar2, tidak hanya ibu, bapak, adik dan wajah kakakku pun sudah semakin buram saja.
Sarkatis memang. Melupakan wajah orang2 terdekat dan paling kusayangi. Tapi inilah hidup dan memoriku. Melupakan sesuatu yang terlalu penting bagi hidup dan menggantinya dengan wajah2 baru.
Tapi,
aku bisa dengan bangga berkata, sekalipun aku melupakan fisikmu ibu, tapi dihatiku kau adalah terangku. Dimana aku bisa selalu membayangkan kau ada disini bersamaku. Walau guratan wajahmu telah menunjukan umur yang terus berjalan, sekalipun rambut hitammu telah kembali ke warna asal, walau suara merdumu tergantikan sengau akibat flu berkepanjangan, kau tetap menjadi ibu yang melahirkanku.
49 tahun umurnya dan dia adalah ibuku, ibu terhebat yang pernah aku punya. Aku tak pernah mau menukarmu dengan ibu siapapun, tak pernah Bu! sejak kecil, aku hanya ingin kau yang menjadi ibuku. Satu-satunya.
Tulisan ini adalah hadiah untukmu, Bu. Hadiah yang selalu aku beri selama dua tahun ini. Hadiah berupa kata-kata yang berasal dari otak anak perempuanmu.
Selamat Ulang Tahun Ibu. Aku akan selalu mendoakanmu. Terima kasih telah membawaku ke dunia ini dan menjadi anak perempuanmu...