Wednesday, October 2, 2013

Saatnya Menerima

Tak ada yang perlu diperdebatkan, ketika salah satu pihak tak bisa menerima.
Tak ada yang perlu dipaksakan, ketika salah satu pihak berbeda pendapat.
Tak ada pula yang perlu dibenarkan, ketika kebenaran bukan hanya sekedar hitam atau putih.

Kita satu, mereka satu, saya satu, kamu satu.
Dalam sebuah kesatuan pula terbuat kemajemukan.

Saya bertanya, kamu menjawab,
Kamu bertanya, saya menjawab.

Saya, kamu, kita dan mereka punya seribu satu jawaban.
Saya, kamu, kita dan mereka punya seribu satu alasan.

Ketika saya tak bisa lagi menerima, maka sudah berhentilah!
Ketika saya tak siap menerima, kamu tak siap menerima, mereka menolak dan kita berbeda,
maka sudahlah!

Related Articles

0 comments:

Search This Blog