Monday, September 12, 2011

Dan Selanjutnya?

Hari itu berlalu begitu saja. Tanpa ada tanda-tanda apa pun. Berlalu tanpa ada denting mengetuk pintu memori. Hari itu hanya bekerja, terlalu lelah dan dihantui mimpi buruk yang berlomba-lomba mengejar pagi untuk bekerja kembali. Sampai saat ini terlalu lelah untuk mengingat segalanya. Yang terpikirkan hanyalah berbaring di atas tempat tidur.

Hari ini saya pulang mengendarai bus. Saat melihat macet di luar sana yang sangat luar biasa dan membuat perjalanan saya sampai 1,5 jam lamanya. Tiba-tiba hati saya menjerit teringat sesuatu. Awwww! Hari itu! Berlalu begitu saja. Tanpa ada apa-apa.

Hah!

Apalah arti sebuah hari, ketika semua hari menjadi tidak begitu penting? 
Apalah arti sebuah peringatan, ketika peringatan menjadi tidak begitu penting untuk diingat?
Apalah arti sebuah perasaan, ketika perasaan itu menjadi tidak begitu penting untuk dirasakan?

Selamat empat tahun Dwi....

Apa selanjutnya?

Ya... Selanjutnya...

Related Articles

5 comments:

devyaninditha said...

Selamat 4 tahun dui..

"Apalah arti sebuah perasaan, ketika perasaan itu menjadi tidak begitu penting untuk dirasakan?"

agak sedih bacanya:') prasaan manusia mmg naik turun kan wi? dan ketika turun, berarti ketika itu perlu usaha lebih untuk menaikkannya lg..

miss.u.wi^^

Anonymous said...

selamat dui..baik-baik aja kan.. masih ama pembalap di tol bukan?

duduwi said...

@devy : miss you Vy.. :))


@tarjo : riska nanya siapa sakrilegi. dan pas dia tau itu kau jo, dia cerita deh. :D baik2 aja.
kabar kau gimana di sana? masih suka ke bandung?

sakrilegi said...

hehe.. iya aku cuma tau blog kalian berdua uwi.. hehehe..aku berdomisili di bandung sekarang, pan punya anak skrg.. hehehe...
devy baru nikah ya,. ah selamat2!
heeeehh, rajin posting napa.

duduwi said...

ada berapa jo anaknya? masih di ciroyom?

haha. malas jo, harus posting-posting.

Search This Blog