Sunday, January 17, 2010

Akankah Kau mendengar?

Beberapa hari yang lalu saya bermimpi saya meninggal. Satu hal yang sangat membekas dalam ingatan saya. Saya panik ketika saya akan meninggal, segala memori keburukan saya berkelebat, semuanya, terutama kelalaian saya menunda shalat lima waktu. Saat itu saya berpikir, kenapa saya belum shalat sebelum ajal saya menjemput. Ingin rasanya saat itu waktu kembali berputar.

Dulu saya pikir, hidup saya masih panjang. Ternyata kematian begitu dekat seperti nafas kehidupan. Saat ini masih berhembus dan entah kapan bisa berhembus kembali.


Tuhanku...

Aku yang tak berdaya
Ingin bangkit dari ketidakberdayaan

Aku yang limbung
Ingin berdiri tegak dijalan-Mu

Aku yang terbatas
Ingin menembus Qalbu-Mu

Aku yang tersesat
Ingin kembali berada di jembatan-Mu

Aku yang putus asa
Ingin mendapatkan semangatku

Aku yang terlelap
Harus bangun dan berjalan disebuah jalan bernama kehidupan

Aku bersimpuh
Aku menangis
Aku memohon
Hanya kepada-Mu

dan...

Matiku, sujudku, bangunku
Hanya oleh-Mu

Tuhanku...
Akankah Kau mendengarku?


malam gelap dingin dan gemerlap 16.01.10 23.30

Related Articles

1 comments:

devyaninditha said...

axoo..
jd ini benang merah dr notes FB dui yaah?
=) aku jg pnah mimpi yg sama wi, malah gambaran neraka bs bgitu nyata.. Na'udzubillah..
mungkin, ini salah satu cara ALLAH menegur hamba-NYA wi.. jadi ttp smangat duii!!^^)

Search This Blog